+86 18988945661
contact@iflowpower.com
+86 18988945661
ଲେଖକ: ଆଇଫ୍ଲୋପାୱାର - Leverandør af bærbare kraftværker
Dalam hal ini, usulan pertama yang diberikan oleh Anna Fort School dari Universitas Michigan adalah bahwa peringatan tersebut terpapar pada suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, terutama dalam proses pengisian daya. Jika ponsel terlalu panas selama pengisian daya, ingatlah untuk segera melepas pengisi daya, dan akan terisi daya dalam kondisi yang sangat dingin. Karena suhu ekstrem dapat mempercepat hampir semua paket baterai.
Mengingat hal ini, sejumlah produsen mobil listrik bahkan mengusulkan agar pemiliknya menyalakan daya saat cuaca sedang panas, agar sistem pembuangan panas mobil dapat berjalan lancar. Namun, jika suhu melebihi 10~35 derajat Celsius (50-95F), perangkat harus diisi dayanya. Kedua, daya baterai tidak boleh diisi atau dikonsumsi.
Dalam situasi ideal, harap pertahankan sedikit di atas 80% jumlah daya, dan daya yang tersisa di atas 20%. Pasalnya, bila listrik melebihi 80%, atau kurang dari 20%, akan mendatangkan tekanan besar pada baterai lithium-ion, sehingga mengakibatkan penurunan kinerja. Jika memang daya 100%, mohon segera bawa pengisi dayanya, dan yang perlu diperhatikan adalah baterainya.
Jangan biarkan baterai habis terlalu lama. Ketiga, jika memungkinkan, silakan isi dan kosongkan. Meskipun pengisian cepat sangat nyaman, arus tinggi membawa perpindahan panas yang lebih tinggi, dan risiko degradasi baterai juga lebih besar.
Bahayanya tingkat pelepasan muatan yang tinggi juga terjadi, dan penerapan konsumsi daya, serta pengoperasian mesin, juga cukup tidak menguntungkan bagi baterai. Untuk peringatan masa pakai baterai tidak normal, cobalah gunakan daya rendah ketika kondisi memungkinkan, kecuali Anda benar-benar punya waktu. Terakhir, tim peneliti mengusulkan untuk tidak menggunakan atau menyimpan baterai lithium-ion di lingkungan lembab, dan waspada terhadap kerusakan mekanis lainnya.